Anggota Kelompok :
Sejarah
Philip E. Vernon
Philip Ewart
Vernon, seorang psikolog
yang mempelajari tentang suku dan intelegensi, lahir di Oxford, England
pada tanggal 6 juni 1905 dan meninggal pada tanggal 28 juli 1987.
Philip E. Vernon
mendapatkan gelar M.A. dan Ph.D. dari universitas Cambridge pada tahun 1927. Ia
mempelajari tentang kontribusi dari lingkungan dan faktor genetik yang
mempengaruhi perkembangan intelegensi. Ia menyimpulkan bahwa perbedaan
perkembangan intelektual seseorang merupakan 60% dipengaruhi oleh faktor
genetik dan ada juga beberapa bukti yang menyatakan perbedaan gen pada kelompok
suku tertentu melibatkan rata-rata tingkat kemampuan mereka yang berbeda pula.
Ia menerima hibah
dari Pioneer Fund, dimana ia mendokumentasikan perbedaan IQ pada kelas social
yang besar antara US dan UK. Berdasarkan website Pioneer Fund :
“Dari analisa
perang dunia I militer amerika
menunjukkan bahwa IQ rata-rata dari anak yang lahir di kelas
professional memiliki IQ 123, dimana anak yang dilahirkan pada kelas yang
rendah memiliki IQ 96. Vernon menyimpulkan bahwa anak yang berasal dari kelas
profesional memiliki dasar genetika yang bagus. Ia mendasari penilaiannya dari
bukti bahwa intelegensi anak adopsi lebih berhubungan dengan status sosial
orang tua biologisnya dari pada orang tua angkatnya. Vernon berpendapat bahwa
mobilitas sosial menyababkan orang yang mempunyai intelegensi tinggi akan
berhasil dalam hirarki sosial, sedangkan yang memiliki intelegensi yang lebih
rendah akan cenderung gagal.”
Pada tahun 1949,
Philip E. Vernon diangkat serbagai professor psikologi di Institute of
Education, Universitas London, dan kemudian ditunjuk menjadi peneliti javatan
profesor di sebuah Institut pada tahun 1964.
Pada tahun 1968
(pada saat umur 63 tahun) ia mengabaikan karir akademik yang menjamin di
England, untuk memulai karir keduanya di Universitas Calgary. Di Universitas
Calgary inilah Philip E. Vernon dikenal secara luas.
Intelegensi
Definisi
Intelegensi menurut Philip E. Vernon :
- Intelegensi A
Merupakan
potensi bawaan, yang diterima oleh anak dari orang tuanya melalui gen yang nantinya akan menentukan
perkembangan mental.
- Intelegensi B
Merupakan kemampuan yang biasanya ditunjukkan dalam
perilaku seseorang. Istilah inteligensi ini mengacu pada kepandaian, cepat dalam bertindak,
bagus dalam penalaran dan pemahaman, serta efisien dalam mental.
- Intelegensi C
Inteligensi
adalah umur mental, atau IQ atau skor dari suatu tes inteligensi .
Sumber :
- repository.binus.ac.id/content/L0164/L016471455.ppt
- http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/07/bakat-dan-inteligensi/
- http://en.wikipedia.org/wiki/Philip_E._Vernon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar