Jumat, 01 Juni 2012

Pedagogi

Apa Itu Pedagogi?

Kata "pedagogi" berasal dari Bahasa Yunani kuno yang secara literal berarti "membimbing / mendidik anak”.  Dengan kata lain, Pedagogi adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut. Pedagogi juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar.
Untuk menjadi seorang guru yang baik, terdapat beberapa kompentensi yang harus dimiliki seorang guru, antara lain :
  1. Kompetensi Pribadi
    Guru sering dianggap sebagai sosok yang memiliki kepribadian ideal. Oleh karena itu, pribadi guru sering dianggap sebagai model atau panutan (yang harus digugu dan ditiru). Sebagai seorang model guru harus memiliki kompetensi yang berhubungan dengan pengembangan kepribadian (personal competencies), di antaranya:
(1) kemampuan yang berhubungan dengan pengalaman ajaran agama sesuai dengan keyakinan agama yang dianutnya
(2) kemampuan untuk menghormati dan menghargai antarumat beragama
(3) kemampuan untuk berperilaku sesuai dengan norma, aturan, dan sistem nilai yang berlaku di masyarakat
(4) mengembangkan sifat-sifat terpuji sebagai seorang guru misalnya sopan santun dan tata karma dan
(5) bersikap demokratis dan terbuka terhadap pembaruan dan kritik.
  1. Kompetensi Profesional
    Kompetensi profesional adalah kompetensi atau kemampuan yang berhubungan dengan penyesuaian tugas-tugas keguruan. Kompetensi ini merupakan kompetensi yang sangat penting. Oleh sebab langsung berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan. Oleh sebab itu, tingkat keprofesionalan seorang guru dapat dilihat dari kompetensi sebagai berikut:
(1) kemampuan untuk menguasai landasan kependidikan, misalnya paham akan tujuan pendidikan yang harus dicapai baik tujuan nasional, institusional, kurikuler dan tujuan pembelajaran
(2) pemahaman dalam bidang psikologi pendidikan, misalnya paham tentang tahapan perkembangan siswa, paham tentang teori-teori belajar
(3) kemampuan dalam penguasaan materi pelajaran sesuai dengan bidang studi yang diajarkannya
(4) kemampuan dalam mengaplikasikan berbagai metodologi dan strategi pembelajaran
(5) kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar
(6) kemampuan dalam melaksanakan evaluasi pembelajaran
(7) kemampuan dalam menyusun program pembelajaran
(8) kemampuan dalam melaksanakan unsur penunjang, misalnya administrasi sekolah, bimbingan dan penyuluhan dan
(9) kemampuan dalam melaksanakan penelitian dan berpikir ilmiah untuk meningkatkan kinerja.

  1. Kompetensi Sosial Kemasyarakatan
    Kompetensi ini berhubungan dengan kemampuan guru sebagai anggota masyarakat dan sebagai makhluk sosial, meliputi:
(1) kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sejawat untuk meningkatkan kemampuan professional
(2) kemampuan untuk mengenal dan memahami fungsi-fungsi setiap lembaga kemasyarakatan dan
(3) kemampuan untuk menjalin kerja sama baik secara individual maupun secara kelompok.

Guru akan memberi murid-muridnya kemampuan untuk menciptakan peta kognitif yang dapat digunakkan sebagai pedaman untuk memberikan tugas pelajaran kepada murid, sebagai pedoman penilaian kemajuan murid, dan sebagai pedoman dalam memberi pertanyaan dan menilai jawaban murid.
Hal yang dibutuhkan guru selain strategi pengajaran umum adalah pengetahuan isi pedagogis tentang cara mengajarkan suatu pelajaran tertentu secara efektif.

Dalam pedagogi, dibahas berbagai macam pendekatan yang dapat dilakukan pendidik untuk membantu anak membaca, menulis, matematika, sains, dan studi sosial secara efektif. Begitu pula dengan masing-masing bidang yang mempunyai banyak pendekatan-pendekatan misalnya pendekatan kognitif, pendekatan konstruktif sosial, perubahan developmental seperti yang terdapat dalam kompetensi-kompetensi diatas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar